Kelompok Yakuza atau kerap dikenal di Jepang bernama Gokudo merupakan sindikat mafia terorganisir di Jepang. Namun seorang anggotanya kini berubah 180 derajat karena menjadi mualaf.
Siapa yang menyangka Taki Takazawa ini dulunya merupakan mantan tukang tato yakuza di Jepang.
Pria yang tadinya penuh tato di tubuhnya telah melewati proses menjadi lebih baik ketika masuk ke agama Islam.
Sebelumnya Takazawa bangga dengan gaya rambut dan selalu menggunakan baju lengan pendek sambil memamerkan tatonya.
slam telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Gaya rambutnya di ubah menjadi pendek dan sekarang ditutupi dengan sorban. Semua tato masih ada tetapi ditutupi oleh baju lengan panjang .
Dia mengenali Islam secara tidak sengaja di wilayah Shibuya. Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga mengenakan baju dan serban warna putih.
“Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya membaca kalimat tertera bersama dia,” ujarnya seperti dilaporkan oleh laman web islamicmovement.org.
Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat Takazawa mengubah namanya menjadi Sheikh Abdullah Taqy Takazawa. Takazawa sebelum masuk agama Islam telah mempelajari berbagai agama.
Akhirnya Takazawa menemukan jati dirinya setelah masuk agama Islam. Setelah menjadi mualaf Takazawa melakukan dakwahnya.
Takazawa melakukan haji di Makkah atas undangan dari pemerintah Arab Saudi pada tahun 2008 . Lalu Takazawa melanjutkan studinya di Arab.
Saat studi Takazawa berdakwah tentang agama Islam dan menerima beasiswa.Setelah studinya di Arab, Takazawa diangkat menjadi Imam di sebuah masjid di daerah Kabukicho,Tokyo.
Nama Takazawa menjadi terkenal dan dia menjadi seorang di antara lima imam Masjid besar di Jepang. (medan.tribunnews.com)
0 Response to "Badannya Penuh Tato, Inilah Kisah Mantan Mafia Yakuza Menjadi Imam Besar di Jepang"
Post a Comment