PARA penghafal Al-Quran yang sudah memiliki banyak hafalan, pasti membutuhkan usaha yang kuat untuk menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’annya.
Menghafal Al-Qur’an bisa dilakukan oleh setiap Muslim. Tanpa terkecuali, termasuk pada penjual mie ayam ini.
Saat itu, ada empat pria yang membeli mie ayam. Seperti hari-hari sebelumnya, pedagang mie ayam itu selalu duduk di sebelah gerobak setelah melayani para pelanggan.
Saat keempat pelanggan ini hendak menambah ceker ayam, karena mendapati pedagang itu duduk tertunduk, seolah tidur. Sehingga membuat keempat pelanggan itu mengurungkan niatnya.
Namun tiba-tiba, tukang mie ayam itu bersuara.
“Mau nambah apa Mas?” tanya penjual mie ayam itu.
“Wah.. ternyata tidak sedang terlelap”. Bisik pelanggan yang ingin menambah. Dan pada akhirnya mereka menambah pesanan.
Setelah melayani, tukang mie ayam itu kembali duduk menundukkan kepala. Setelah selesai makan, pembeli itu bertanya.
“Lelah ya Pak?”
“Enggak, biasa aja Mas,” jawab penjual mie ayam.
“Oh, ngantuk ya Pak?” tanyanya kembali.
“Engga, saya sedang menghafal dan nanti sore ujian,” kata penjual mie ayam tersebut, membuat pelangganya takjub.
Ternyata bapak penjual mie ayam itu tengah menghafal Al-Quran. Semoga kisah ini dapat memotivasi kita untuk menjadi para penghafal Al-Quran. Dan semoga interaksi kita terhadap Al-Quran menjadi syafa’at kelak di yaumil hisab.
Sumber: dream
0 Response to "Masya Allah ... Penjual Mie Ayam Dikira Tidur, Ternyata…"
Post a Comment