Untuk Wanita Hebat Bernama IBU, Aku Tahu Ada Rindu yang Terselip dalam Tawamu


Lamunanku terbuyarkan. Masih terasa jemari lembutnya tatkala menggenggam tanganku. Aku menyunggingkan senyum kala mengingat hari itu. Hari ketika aku mencetuskan keputusan tersulitku. Aku beralih pada langit malam yang tak berbintang-jangan tanya kenapa karena aku tak tahu. Benakku bertanya, manakah arah tempat ia berada. Ada sebuah pesan yang ingin kusampaikan melalui hembusan angin padanya.

Wanita hebat bernama ibu.

Tiada kata yang ingin kusampaikan selain terima kasih. Terima kasih telah mengirimkanku seorang wanita hebat yang selalu menemaniku saat kesepian. Menjadi teman setia yang mendengarkan keluh kesahku. Menjadi pelindungku kala diterpa dinginnya angin. Menjadi payungku tatkala hujan. Melihat kehebatannya membuatku bersyukur telah lahir sebagai seorang wanita. Sepertinya, aku ingin menjadi wanita hebat.

Ibu, inilah keputusanku...

Ibu, ingatkah engkau hari itu? Tatkala putrimu melontarkan keputusannya-bahkan sulit terucapkan oleh lidah. Butuh waktu yang lama bagi putrimu untuk membuat keputusan itu. Dilema menyergap dirinya. Ibu ketahuilah putrimu tidak ingin meninggalkanmu. Tetapi inilah hidup, bu. Putrimu harus meninggalkanmu untuk menjadi wanita hebat sepertimu. Ibu, inilah keputusan putrimu walaupun berat hari izinkanlah ia untuk berkelana agar ia dapat merasakan bagaimana pahitnya kehidupan.

Tawamu menyiratkan rasa rindu, begitu juga denganku.

Lama tak berjumpa, Bu. Aku hanya dapat mendengar suaramu melalui telepon. Atau memandangi potret wajahmu melalui selembar kertas. Kadangkala aku hanya dapat memandangi langit dan bertanya apakah langit yang ku pandangi sama dengan langit tempat ibu berada. Atau terkadang aku berbisik pada angin mengatakan aku rindu. Aku tahu ibu pun begitu. Acapkali kita berbagi kisah melalui telepon dan tawa yang ibu lontarkan terselip rasa rindu. Aku pun sama bu. Tak jarang pula aku menahan tangisku. Tetapi aku harus kuat. Takkan ku sia-siakan perjuangan ibu serta tetesan keringat yang ibu berikan padaku.

Suatu hari nanti rasa rindu ini akan terbayarkan.

Ibu, satu hal yang ku yakini. Cinta dan kasih yang ibu berikan serta rasa rindu yang kita tahan akan terbayarkan dengan kesuksesanku.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Untuk Wanita Hebat Bernama IBU, Aku Tahu Ada Rindu yang Terselip dalam Tawamu"

Post a Comment