Renungan Buat Kita Semua !!! Ketika Kasur dan Bantal Lebih Penting daripada Shalat Shubuh Berjamaah


 Shalat subuh menjadi shalat yang sering ditinggalkan oleh seorang Muslim. Kesukaran shalat subuh karena memang di dalamnya terdapat keutamaan melebihi dunia dan seisinya. Namun, banyak sekali muslim yang dengan gampangnya meninggalkan shalat subuh hanya karena tidak mau melawan rasa kantuknya.

Betapa banyak muslim yang dikalahkan oleh tidurnya. Oleh bantal dan kasurnya. Sehingga ia luput dari shalat berjamaah di masjid bersama kaum muslimin yang lain. Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

أَفْضَلُ الصَّلَوَاتِ عِنْدَ اللهِ صَلَاةُ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي جَمَاعَةٍ

“Shalat yang paling agung di sisi Allah adalah shala subuh di hari Jumat yang dikerjakan secara berjamaah.”

Meninggalkan shalat subuh merupakan bencana besar bagi seorang muslim. Balasan mengerikan sedang menunggu orang yang sengaja melalaikan shalat subuh ini. Dalam Shahih al-Bukhari terdapat sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dalam kisah mimpi Nabi ﷺ yang kemudian beliau ceritakan kepada para sahabatnya.

إِنَّهُ أتَانِي اللَّيْلَةَ آتِيَانِ وَإِنَّهُمَا ابْتَعَثَانِي، وَإِنَّهُمَا قَالاَ لِي: اِنْطَلِقْ. وَإِنِّي انْطَلَقْتُ مَعَهُمَا. وَإِنَّا أَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُضْطَجِعٍ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِصَخْرَةٍ، وَإِذَاهُوَ يَهْوِى بِالصَّخْرَةِ لِرَأْسِهِ فَيَثْلَغُ رَأْسَهُ، فَيَتَدَهْدَهُ الْحَجَرُ هَا هُنَا، فَيَتْبَعُ الْجَحَرَ فَيَأْخُذُهُ فَلاَ يَرْجِعُ إِلَيْهِ حَتَّى يَصِحَّ رَأْسُهُ كَمَا كَانَ، ثُمَّ يَعُوْدُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلَ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بِهِ الْمَرَّةَ الأُوْلَى
Advertisements


“Sesungguhnya malam tadi telah datang padaku dua malaikat. (Dalam mimpi) keduanya membangunkanku. Lalu keduanya berkata kepadaku: “Berangkatlah!” Lalu aku berangkat bersama keduanya. Kami mendatangi seseorang yang terbaring. Ternyata ada orang lain yang berdiri di atasnya sambil membawa sebongkah batu. Tiba-tiba orang ini menjatuhkan batu itu ke kepala orang yang terbaring tersebut hingga memecahkan kepalanya. Lalu batu itu menggelinding ke arah sini (ke arah orang yang menjatuhkan batu), maka ia pun mengikuti batu itu lalu mengambilnya. Namun ia tidak segera kembali menjatuhkan batu itu ke kepala orang yang terbaring hingga kepala orang tersebut kembali utuh seperti sedia kala. (Ketika kepala orang itu kembali utuh) ia ulangi perbuatannya atas orang yang terbaring itu seperti pada kali pertama.”

Dalam kelanjutan hadits disebutkan, kedua malaikat itu berkata kepada Nabi ﷺ:

أَمَّا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُثْلَغُ رَأْسُهُ بِالحَجَرِ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَأْخُذُ القُرْآنَ فَيَرْفُضُهُ وَيَنَامُ عَنِ الصَّلاَةِ المَكْتُوبَةِ

“Adapun orang pertama yang engkau datangi dan kepalanya dipecahkan dengan batu, ialah orang yang faham Al Qur’an, namun kemudian ia meninggalkan (ketentuan)nya dan tidur melalaikan shalat wajib.”

Para ulama mengatakan bahwa kepala adalah tempatnya tidur. Oleh karena itu, hukuman pada hari kiamat ditimpakan di kepala. Ketika kepalanya sudah hancur, ditumbuhkan lagi, kemudian dihancurkan lagi. Karena ia mengulang-ulangi bangun kesiangan. Ia dikalahkan oleh bantal dan kasurnya. []

Sumber: khotbahjumat.com
SatuMedia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Renungan Buat Kita Semua !!! Ketika Kasur dan Bantal Lebih Penting daripada Shalat Shubuh Berjamaah"

Post a Comment