Luki yang berumur 2 tahun hari itu bermain dengan seru. Tiba - tiba saja, Luki mimisan dan langsung minta tolong sama mamanya. Mamanya mengangkat kepalanya sambil menyumbat hidungnya dengan tisu.
Tak lama kemudian, Luki tiba - tiba seakan - akan tidak bisa bernafas lancar, dia tiba - tiba mengambil nafas besar dengan mulutnya. Sekejap mata, dia langsung jatuh ke lantai dan pingsan!
Mamanya ketakutan, langsung copot tisu dari hidungnya dan bawa dia ke rumah sakit, tetapi setelah diperiksa dokter, sayang sekali, Luki sudah tiada. Dokter berkata, mengangkat kepala saat mimisan dapat menyebabkan darah mengalir ke saluran pernafasan dan akhirnya menyumbat nafas kita ke paru-paru! Cara seperti ini sangat tidak dianjurkan oleh para dokter untuk menghentikan mimisan.
Jadi, dengan cara apa dong?
1. Kompres Air Dingin
Untuk mimisan yang sedikit, gunakan saja kain dengan air dingin dan kompres hidungnya. Niscaya, luka pada hidung akan membeku dan menghentikan darah keluar.
2. Menekan Tulang Hidung
Tak lama kemudian, Luki tiba - tiba seakan - akan tidak bisa bernafas lancar, dia tiba - tiba mengambil nafas besar dengan mulutnya. Sekejap mata, dia langsung jatuh ke lantai dan pingsan!
Mamanya ketakutan, langsung copot tisu dari hidungnya dan bawa dia ke rumah sakit, tetapi setelah diperiksa dokter, sayang sekali, Luki sudah tiada. Dokter berkata, mengangkat kepala saat mimisan dapat menyebabkan darah mengalir ke saluran pernafasan dan akhirnya menyumbat nafas kita ke paru-paru! Cara seperti ini sangat tidak dianjurkan oleh para dokter untuk menghentikan mimisan.
Jadi, dengan cara apa dong?
1. Kompres Air Dingin
Untuk mimisan yang sedikit, gunakan saja kain dengan air dingin dan kompres hidungnya. Niscaya, luka pada hidung akan membeku dan menghentikan darah keluar.
2. Menekan Tulang Hidung
Gunakan jempolmu untuk menekan tulang hidung selama 10-15 menit. Cara ini lebih efektif untuk menghentikan darah daripada menggunakan tisu yang dimana tisu tersebut mungkin saja kotor yang akhirnya akan bikin hidungmu terinfeksi.
3. Bawa ke Klinik Terdekat
Jika mimisan tergolong parah, jangan tangani sendiri! Mimisan dalam jumlah volume darah yang banyak, akan bikin kamu pucat, keringat dingin, bahkan kekurangan darah. Ada baiknya jika kita langsung bawa ke klinik terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
4. Perhatikan Makananmu
Sehabis mimisan, jangan makan makanan yang terlalu panas. Makanlah makanan yang hangat, banyak protein seperti susu, jus, bubur, mie.
5. Minum Air yang Banyak
Air dalam tubuh dapat mempercepat pulihnya luka dalam hidung kita. Apalagi di kondisi cuaca yang panas, tentu saja kadar air dalam tubuh kita sangat penting.
6. Jangan Korek Hidungmu Lagi
Salah satu penyebabnya mimisan adalah kita menggunakan tangan untuk mengorek hidung kita, karena itu, biasakan untuk tidak mengorek hidung sembarangan karna selain berbahaya, juga sangat tidak etis kalau kita terlalu sering korek hidung sembarangan.
Jangan anggap remeh mimisan ya! Terkadang mimisan bisa jadi hal yang berbahaya jika kita tidak menanganinya dengan cara yang tepat. Yuk bagikan artikel ini!
sumber : cerpen.co.id
0 Response to "Kisah : Balita Ini Meninggal Dunia Karena Mimisan, Ternyata Semua Itu Berawal Dari "Gerakan Kecil" yang Sering Kita Lakukan Setiap Hari!"
Post a Comment